Ketika...cantik (kadang) tak nyata.

Pagi itu aku baru selesai tidur post jaga *yang cuman skitar 2 jam, itupun gak nyenyak*, dan aku memutuskan untuk makan pagi sendiri. Sebenernya aku tipe orang yang gak terlalu suka makan sendiri, malah suka ngerasa aneh aja:P but that day, i decided to take breakfast alone..skali2 enak juga loo melakukan aktivitas sendiri. Sometimes we really need to be alone...is it right?;)

Aku akhirnya makan pagi di warung lotek (atau gado2?Hahaha, aku masih bingung gimana cara ngebedain lotek dan gado2:p), memesan setengah porsi dengan pedasnya sedang. Saat pesanan udah dateng, dan aku mulai mengunyah beberapa suap..

tiba-tiba seorang nenek2 datang menghampiri aku,nenek2 ini kucel, rambut putihnya acak2an, sambil menggendong buntelan. Awalnya malah aku kira nenek2 ini ada kelainan jiwa..hehe, maklumlah aku kan lagi di sekitar rumah sakit, sooo pikiran aku yah gak jauh2 dari gejala orang sakit. hehehe..

"Neng, ibu boleh minta uang? Seribu aja, buat ongkos pulang"
(sebenernya kata2 ini diucapkan dalam bahasa sunda, tp aku terjemahin aja ya)

Karena aku lagi males untuk ngapa2in, langsung aja aku bilang
"Iya bu, ada.." Lalu aku sodorkan uang seribuan. Trus aku nanya "Emang ibu mau kemana?"

Dia mulai nyerocos dalam bahasa sunda, yang aku enggak ngerti. Tapi aku tetep nganguk2, pura2 ngerti. "Sendiri bu?"

"Heeh neng...makasih ya neng...."Lalu dia pamit.

Begitu nenek2 tua itu pergi, aku ngelanjutin lagi makan. Dan bapak penjual lotek tiba2 bersuara, n cerita kalo nenek2 tua itu emang hampir setiap pagi selalu mintain duit dengan alasan untuk ongkos. Kata bapak lotek, temennya nenek2 itu pernah juga makan lotek disitu dan cerita kalau dulu temennya itu cantik skali (untuk ukuran orang jaman dulu kali ya:p). Tapi sayangnya, dia wanita nakal (bukan wanita baik2 intinya, ngerti kan?)..hidupnya tragis sampai skarang dia jadi kayak orang gak keurus, dan kerjanya minta2.

Aku sempet merenung aja. Bener ya, pepatah: Benih yang kita tanam sekarang, itulah yang akan kita petik buahnya. Dan..ada satu kalimat yang selalu terngiang2 saat itu : bahwa akhirnya kita memang bukan siapa2. Kecantikan yang diagung2kan, sanjungan laki2 yang begitu banyaknya, toh akhirnya akan pupus juga. Dan semua itu akan kembali pada satu pertanyaan dasar : untuk apa kita hidup di dunia?

Sekitar 1 tahun-an yang lalu, saat stase di bagian forensik, aku inget masa2 dimana aku selalu bergidik saat autopsi (apalagi kalau udah pake pemeriksaan dalam dimana hampir semua organ dibuka untuk diperiksa. Bahkan kepala pun digergaji). Jujur aku bukan takut dengan cerita hantu-nya saat itu (walau aku juga takut hantu! hahaha:D), aku begidik..membayangkan bahwa pada akhir hidup kita, semua FISIK kita memang benar2 tak ada artinya. Tuhan bahkan menegaskan ini, bahwa Dia tak melihat fisik dan rupa kita, TIDAK SAMA SEKALI!
Kulit putih mulus, rambut halus, mata dan bibir sempurna, paras yang cantik, badan yang bagus...benar-benar takkan ada artinya lagi...

Jujur aku juga bukan cewek sempurna. Bukan munafik, tapi aku juga ingin terlihat cantik, menarik, punya wajah putih halus, badan langsing..hehe, tapi mungkin ada kalanya aku harus berhenti sejenak, merenung sbentar, dan kembali meluruskan niat. Stelah skiaaaan lama aku terjebak dalam rutinitas ingin beli make up lagi, pengen punya baju yang lucu, pengen punya spatu2 cantik, diskon pernak-pernik cewek dimana-mana:) hehehe.

karna kecantikan hakiki, tentu datangnya dari dalam sini, dari hati. Sperti kata Hellen Keller dalam satu quote-nya yang sangat terkenal :

The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched - they must be felt with the heart.


Anyway, saking jenuhnya belajar menjelang ujian (LAGI!) minggu depan, aku coba2 ngedit foto pake PhotoFunia hahaha:D iseeeng! aku bingung banget milih effectnya:) Tapi akhirnya aku milih yang ini. Gimana2? Hahaha...sayangnya foto aku rada blur..tp not so bad, huh?:P


Oh iya, pesenan lotion dan body butter-ku datang dari Jakarta! *kebetulan aku juga ngisi waktu sambil jualan looh:D hahaha*
Meski untungnya gak gede2 amat, tp seneng aja rasanyaaa....mungkin sbenernya bakat terpendam aku tuh jadi pedagang, bukan jadi dokter!! hihihi:P

Okay then, c u in my next post!:) luuuvvv!!!




Comments

wow,,,,postinganmu mengingatkanku,,,bahwa sebenernya kita bukan siapa-siapa...


btw,,,jualan apa siy????
sapa tw aku pengen...
hehehhehee
Hesty Wulandari said…
jeng, as far as i know..lotek ama gado-gado biasa beda dari isiannya ama saos kacangnya. Lotek biasanya ga pake selada dan lebih banyak sayuran, seperti kacang panjang, tauge, kol, dll, sementara gado-gado isinya lebih banyak non sayuran seperti tahu, tempe, kentang, telor, dan pake selada..
keboo said…
haloo mbak... salam kenal...

huah.. sudah dokter muda rupanya.. sibuk nggak ya??ngeri nggak?? keboo parno kalo inget bbrp waktu lagi bakal jd DM. huaaaa...

tukeran link yuukk, biar keboo bisa sering2 ke sini.. keboo pasang yah...
Wulandari said…
nice posting.. Aku suka bgt,meningatkan aku bahwa fisik kita hanya titipan,amal ibadah lah yg akan kita bawa ke akhirat. Thanks for sharing! :)
merry go round said…
Honeeeyy....please stop using the autism world to describe your activity.
aulia said…
@Riesta.
sampai saat ini aku gak jualan online sist...masih blum ada waktu..hehehe. Jualan lotion, lulur, body scrub, body butter:)

@hesty.
Hahaha...thanks for the info!

@keboo.
Dokter muda? Hummm...awalnya emang tegang, tp gak semenaktukan yang dibayangkan ko...TOtally fun!*without the exams maybe:P*

@wulandari.
thank u dear:)

@merry.
Humm..thank u anyway, but i think i had a different perspective about using autism to describe my personal activity.
Hai,

datang mau ngucapin

happy lunar
happy valentine's day
happy ash wednesday

buat yang merayakan, yang nggak merayakan semoga bulan penuh cinta ini selalu membawa kebahagiaan dan kedamaian...

Ninneta

ps.

dear, please stop using words autism to describe something other than autistic itself... :)

http://moody-ninneta.blogspot.com/2010/02/stop.html
the link i give... please read it, hope you get yourself a different perspective why i said please stop....

:)

love
aulia said…
This comment has been removed by the author.

Popular posts from this blog

Ketika...gosip jangan (dulu) dipercaya

Ketika... akhirnya SpDV!

Ketika...the beauty of hijab:)