The Winter Of Spring

Hello everyone! udah lama banget aku gak ngisi blog..selama ini aku cuman ngecek blog paling dari BB, dan udah lama juga gak blogwalking..huhu. Mungkin skrg karna aku udah mulai magang di RSUD Kota Bandung (dulu namanya RSUD Ujung Berung), soo jadi aku skrg suka 'lupa' untuk update blog:( But anyway, let me say a biiiig biiig thank u for u (yes YOU, YOU who are reading my post now), thank u for keep posting comments, or keep following me, even i dont post frequently. And let me say sorry too, if i didnt reply your comments, or i didnt visit your blog yet. Not because i dont want to, sometimes, im just too busy or too tired, so i just checked my blog via my BB. Would u please forgive me?? :) :) *begging u sooo much* Janji kok, dalam waktu dekat rencananya aku mau ngupdate blog lagi =) happy blogging everyone! *virtual hugs and kisses*

Huumm. Rasanya malem ini aku ingin bercerita tentang seseorang:) orang yang slama ini dah "mendampingi" aku hampir 2 taun, seseorang yang dengan sgala kelebihan dan kekurangannya membuat aku blajar tentang mencintai dan dicintai. Namanya Asysyarif Hidayatullah. Dipanggilnya ayi. Tapi aku memanggilnya dengan sebutan abang. Dengannya, aku begitu merasa nyaman..dan aman. Menurutku, dia memang sangat berbeda dengan laki-laki kebanyakan. Dari cara dia bersikap, aku kagum karena dia sangat dewasa, pekerja keras, dan satu hal yang paling membuatku bahagia: adalah cara dia memperlakukanku. Percaya atau tidak, meski hubungan kita sudah hampir 2 tahun, tapi dia selalu memegang teguh prinsip pacaran kami sejak awal -- untuk menjaga kontak fisik. Aku selalu percaya, cowok yang benar-benar sayang dengan kita, tentu akan melindungi kita--bahkan dari nafsunya sendiri (selama belum halal tentunya). Tadi malam : kami berbicara cukup banyak tentang masa depan. Kami memang sdang menyusun renca

Hai semua:D mumpung liburan, aku nyoba-nyoba masak..JARANG-JARANG banget loh aku masak, terutama pas koass, gara2 setiap pulang dari rumah sakit, rasanya capek n jdnya males banget ke dapur (JANGAN DITIRU YA ANAK-ANAK! HEHEHE). Tapi..aku kan harus mulai blajar masak, apalagi kalo dah mau jadi istri dan ibu (hmm amiin:) hehe), maka aku memutuskan untuk mulai blajar masak. Nah pilihan aku cukup yang gampang aja yaitu macaroni schotel . Resepnya aku comot setelah melakukan riset (haduh mulai lebay deh:p) dari google, dan pilihan aku jatoh ke resep dari blog mbak Ine (silakan klik disini ). Tapi resepnya aku ubah takarannya sesuai dengan selera dan sesuai adanya bahan yg trsedia:p hehee.. Berhubung piring pyrex buat macaroninya berdiameter cuman skitar 25 cm, makanya banyak bahan yang aku kurangin, kayak Macaroni cukup 125 gram, telur 4 biji, dan topingnya gak pake keju lagi. Daging cincangnya pun cukup skitar 200 gr aja. Dan rasanyaaa..? nyaaam tetep enak..! Ini kata bunda dan